Teh hijau memiliki banyak sekali jenis, namun Anda bisa mencoba yang jenisnya matcha atau hojicha.
Hal ini karena cara pengolahan menghasilkan kualitas yang berbeda, sehingga membuat kandungan antioksidan di dalamnya jauh lebih tinggi dan jumlah kafeinnya rendah.
Kalaupun ingin mencoba jenis lain, carilah yang memiliki daun teh berkualitas terbaik. Yang mana minim pengolahan, sehingga gizinya tidak banyak yang terbuang.
Untuk membuat minuman teh hijau agar nutrisi di dalamnya tetap utuh, terdapat caranya tersendiri yakni sebagai berikut :
-
-
- kematangan air harus pas, yang mana tunggu air mendidih, kemudian diamkan sebentar selama 10 menit.
- lalu tuang air ke dalam cangkir yang sudah Anda isi teh hijau, seduh kurang lebih 1 menit.
- minuman teh hijau siap dinikmati deh!
-
Selain itu yang perlu Anda catat ialah jangan menyeduh kembali kantong teh yang sudah terpakai.
Karena kantong teh yang basah, rentan terhadap serangan bakteri mirkoorganisme. Apalagi jika menaruhnya hanya di sembarang tempat.
Sehingga 1 kantong teh tersebut hanya untuk 1 kali seduh saja. Walaupun mungkin kesannya sayang karena baru diseduh sekali, namun jauh lebih baik daripada mengonsumsinya menimbulkan masalah baru seperti terganggunya sistem pencernaan seperti diare.
Waktu yang Tepat untuk Minum
Trik meminum teh hijau yang terakhir yaitu waktu paling tepat untuk mengonsumsinya. Anjuran minum teh hijau untuk menurunkan berat badan yang paling pas adalah sebanyak 2-3 kali dalam sehari.
Bila terlalu berlebihan, senyawa antioksidan bernama tannin dan flavonoid dalam teh hijau dapat menyebabkan gangguan fungsi pada hati.
Anda juga bisa meminumnya 30-45 menit setelah sarapan, sesudah makan siang, ataupun pada sore hari. Kemudian cara terbaik untuk mengonsumsinya yakni saat minuman dalam keadaan hangat.
Dengan waktu-waktu tersebut, teh hijau dapat membantu Anda tubuh lebih rileks dan segar, serta pikiran lebih fokus.
Apabila terlalu cepat mengonsumsinya, akan membuat nutrisi dari makanan yang masuk ke tubuh tidak bisa terserap dengan baik. Karena antioksidan pada teh hijau mengikat zat besi dan protein tersebut.