Anda sering merasa gelisah? Atau mungkin kualitas tidur Anda sangat buruk karena pekerjaan yang bertumpuk? Hati-hati! Berbagai macam penyakit bisa saja mengintai diri Anda. Hidup sehat menjadi solusi yang harus Anda lakukan demi kesehatan di masa tua nanti.
Banyak cara bisa Anda lakukan untuk menjalankan hidup yang lebih sehat, salah satunya yakni dengan mengonsumsi teh chamomile. Pernahkah Anda mencoba teh yang satu itu? Simak penjelasan lebih lanjutnya berikut ini yuk!
Informasi seputar si lembut teh chamomile.
Teh chamomile sudah dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional sejak berabad-abad yang lalu. Chamomile sendiri merupakan bunga dari keluarga Asteraceae, dengan bentuk kecil berwarna putih dan kuning, serta beraroma harum seperti buah apel. Bunga ini memiliki banyak jenis, namun yang paling umum dipergunakan yaitu chamomile Jerman (Marticaria recutita) dan chamomile Romawi (Chanmaemelum nobile).
Zat aktif dalam chamomile meliputi apigenin; alpha-bisabolol; seskuiterpen; terpenoid (bisoprolol, matrikin, levomenol, dan chamazulene); flavonoid (apigenin, luteolin, rutin, dan quercetin); alkaloid; tannin; saponin; kumarin (herniarin dan umbelliferone); phenylpropanoids (asam clorogenat dan asam caffeic); flavon (apigenin dan luteolin); polyacetylenes; hidroksikoumarin; mono; oligosakarida; serta getah tanaman.
11 manfaat mengonsumsi teh chamomile untuk kesehatan.
Mengembalikan Kualitas Tidur
Teh chamomile juga berguna untuk membuat tubuh lebih rileks dan menenangkan otak, sehingga akan membuat tidur Anda menjadi lebih nyenyak sehingga terhindar dari insomnia. Antioksidannya dapat mengikat reseptor tertentu pada otak untuk mengurangi kecemasan dan stress yang sedang Anda rasakan serta membuat tubuh lebih bugar di pagi harinya.
Menyehatkan Jantung
Kandungan antioksidan flavon-nya dapat membantu meminimalisir tekanan darah, kolesterol jahat, serta trigliserida sebagai penyebab dari penyakit jantung.
Mengatasi Masalah Pencernaan
Senyawa anti-inflamasi, antispasmodik, dan karminatifnya membantu menenangkan masalah perut seperti sakit perut, kram menstruasi, sindrom iritasi usus, gangguan pencernaan lain, gas perut, menyembuhkan diare, serta mengurangi refluks asam.
Mengurangi Asam Lambung
Kemampuan anti-inflamasi dan antimikrobanya dapat menetralkan asam lambung seperti obat antasida, namun lebih efektif. Sehingga akan mengurangi rasa sakit akibat asam lambung yang naik.