Bagi pasangan yang sudah menikah, mendapatkan momongan pasti menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu.
Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kesuburan pada rahim, yakni salah satunya dengan mengonsumsi makanan bernutrisi.
Untuk itu, yuk cari tahu lebih lanjut referensi buah untuk promil yang disarankan!
Baca juga : 6 Minuman Alami Pelancar Datang Bulan yang Patut Dicoba
Jangan lupa catat referensi buah untuk promil di bawah ini!
Buah Ara
Pasti kalau buah ara belum pernah tahu ya? Tapi kalau buah tin gimana? Ternyata buah tin punya nama lain yakni buah ara.
Bentuknya juga sekilas mirip dengan buah delima atau pomegranate, hanya saja kulit buahnya berwarna ungu/hijau. Buah ini berasal dari daerah Timur Tengah.
Jenis tersebut memang sudah sejak lama dipercaya sebagai salah satu buah untuk menyukseskan program kehamilan lho!
Karena kandungan nutrisi di dalamnya pun sangat melimpah meliputi serat pangan, protein, kalsium, zat besi, folat, fosfor, kolin, hingga vitamin C. Sehingga emang nggak salah salah kalau jadi andalan promil nih!
Buah Parijoto
Siapa yang baru mendengar buah satu ini? Ternyata buah parijoto merupakan salah satu jenis buah dari Kudus (Jawa Tengah) lho! Di mana bentuk dan warnanya sendiri sekilas hampir mirip dengan buah blueberry.
Di mana buah tersebut digadang-gadang mampu meningkatkan kualitas sel telur dan sperma karena terdapat nutrisi seperti flavonoid, beta karoten, tannin, serta saponin.
Yang mana kandungan tersebut berguna untuk membuat persentase untuk hamil semakin besar dan melindungi sel-sel pembentuk DNA.
Baca juga : 13 Kebaikan Asam Folat, Nutrisi Jempolan untuk Kesehatan
Buah Zuriat
Referensi buah untuk promil selanjutnya adalah buah zuriat. Jenis buah berikut ini memang terkenal sebagai obat alami untuk meningkatkan kesuburan pada wanita maupun pria.
Bahkan sudah banyak pegobatan yang mengandalkan buah tersebut untuk membuat keberhasilan pada program kehamilan yang dijalani.
Buah zuriat terkenal kaya akan zat antioksidan di dalamnya. Yang mana berguna untuk mencegah seseorang terkena stress oksidatif.