Kemudian buah ini juga mempunyai senyawa sorbitol dan fruktosa di dalamnya. Di mana golongan gula tersebut tidak mampu dicerna oleh tubuh, sehingga akan dialirkan langsung ke usus besar.
Kedua senyawa tersebut akan menarik lebih banyak air osmosis, lalu mendorong pergerakan usus supaya lebih cepat serta bertindak sebagai pencahar alami.
Baca juga : 10 Ragam Kebaikan Buah Zuriat yang Jarang orang Tahu!
Apel
Salah satu buah sebagai sumber fiber lainnya yakni apel. Anda bisa memperoleh sebanyak 4 gr serat, hanya dengan mengonsumsi apel ukuran kecil lho! Nutrisi fiber tersebut akan membantu pembentukan feses dan merangsang BAB dengan frekuensi yang rutin.
Dalam buah apel, jenis serat yang paling banyak ditemukan ialah serat larut air (pektin). Yang mana ketika berada di usus, pektin ini akan mengalami proses fermentasi dengan cepat oleh bakteri serta menghasilkan asam lemak rantai pendek.
Dari asam lemak tersebut, nantinya akan menarik air lebih banyak untuk masuk ke usus dan melunakkan tinja yang keras. Sehingga dapat mengatasi gangguan konstipasi yang melanda.
Kiwi
Referensi buah pelancar sembelit selanjutnya adalah kiwi. Buah dengan dominan rasa asam ini, punya kandungan enzim antinidine yang mampu mengoptimalkan peningkatan gerakan saluran cerna bagian atas dan menambah massa pada feses untuk memudahkannya keluar.
Studi tahun 2013 juga telah menyatakan bahwa buah tersebut, mampu melancarkan usus serta berguna sebagai obat pencahar yang alami.
Buah kiwi ini juga golongan buah yang rendah gula lho! Sehingga sangat baik untuk dikonsumsi bagi penggiat diet untuk menurunkan atau mengontrol berat badan.
Baca juga : Sudah Tahu 3 Fakta Minuman Isotonik untuk Tubuh?
Pepaya
Buah tropis yang satu ini, terkenal dengan zat papain yang efektif untuk membuat protein pada usus mudah ketika dicerna.
Riset dari Neuro endocrinology letters mengungkapkan bahwa pepaya punya kontribusi untuk menjaga kesehatan sistem percenaan dari berbagai macam risiko penyakit mulai dari yang ringan hingga berat seperti IBS.
Berdasarkan buku “Sehat dengan Makanan Berserat” (2007) oleh Rusilanti & Clara M. Kusharto, menyatakan jika pepaya termasuk dalam buah-buahan yang banyak mengandung nutrisi penting, termasuk serat.
Mengonsumsi secara teratur, akan membantu mengatasi masalah sulit BAB yang datang.
Di samping itu, buah ini juga mengandung karpaina, sejenis alkaloid yang punya kegunaan untuk meminimalisir risiko terkena serangan jantung, peluruh cacing, menyembuhkan sariawan, mencegah infeksi, hingga meredakan demam.
Alpukat
Referensi buah pelancar sembelit yang terakhir adalah alpukat. Sebagai salah satu superfood andalan, alpukat punya banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk melegakan usus dari gangguan konstipasi.
Hal ini karena kandungan nutrisi penting yang dimilikinya sangat beragam, contohnya saja seperti fiber, kalium, hingga sumber lemak baik.
Menurut ahli dari Harvard Medical School, lemak baik yang ada dalam buah tersebut, dapat menjadi pelumas alami serta memperlancar kotoran yang tersumbat pada saluran cerna. Sedangkan pada zat kaliumnya, berfungsi untuk mengurangi rasa kembung pada perut.