Penyebab yang satu ini cukup sering terjadi, sekitar 6-10% wanita akan mengalaminya dengan rata-rata usia 27 tahun. Endometriosis ini terjadi karena jaringan yang seharusnya melapisi dalam rahim, malah tertanam di luar rahim. Paling umum yakni terjadi pada tuba falopi, ovarium, atau jaringan yang melapisi bagian panggul.
Tanda yang muncul bisa bermacam-macam seperti nyeri hebat sewaktu mens, darah yang keluar sangat banyak sampai harus terus menerus berganti pembalut, mudah lelah, mengalami diare, konstipasi, dan rasa sakit saat BAB.
Fibroid Rahim
Tumbuhnya tumor jinak (nonkanker) pada dinding/otot rahim yang akhirnya menyebabkan bakteri menjadi berkembang biak. Ukuran tumor ini bisa bermacam-macam, bisa sangat kecil sehingga sulit dilihat atau berukuran besar. Jika sudah terlanjur membesar, tumor ini bisa membuat rahim menjadi rusak.
Tanda-tanda yang ada tidak selalu konsisten, tetapi beberapa wanita akan merasakan pendarahan yang berkepanjangan lebih dari seminggu, nyeri sekitar panggul, sering ingin buang air kecil, sembelit, rasa sakit pada punggung atau kaki, dan mual serta mual.
Sekitar 70% wanita akan terdiagnosis fibroid di usia 45 tahun, dan menyerang kebanyakan wanita dengan BMI yang tinggi. Di samping itu, riwayat melahirkan dan kebiasaan sembarangan merokok juga bisa meningatkan risiko terkena fibroid.
Adenomiosis
Tumbuhnya jaringan rahim ke dalam dinding otot rahim, di mana menyebabkan pembesaran rahim dan nyeri pada saat haid. Gejala yang datang yaitu pendarahan berlebihan atau lebih lama dari biasanya, nyeri hebat di bagian panggul serta perut, sakit saat berhubungan, terasa ada tekanan dalam kantung kemih serta dubur. Kondisi tersebut bahkan dapat membuat seseorang mengalami anemia, sehingga butuh penanganan lanjutan secara tepat.
Redakan nyeri haid dengan produk ini aja.
Jika terus menerus mengonsumsi obat antinyeri untuk meredakan rasa sakit ketika menstruasi, dampaknya tidak akan baik bagi kesehatan. Karena obat-obatan tersebut mengandung bahan kimiawi yang bisa merusak tubuh apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.
Solusi yang bisa Anda tempuh yakni dengan mengonsumsi minuman kesehatan dengan bahan yang sudah jelas alami saja misalnya seperti produk Vegifit. Terbuat dari racikan komposisi ekstrak kunyit, temu kunci, ekstrak jeruk nipis, ekstrak daun pandan, cengkeh, dan susu bubuk full cream. Rasanya dijamin nikmat seperti minuman kekinian.
Vegifit sudah pasti aman karena mengantongi izin edar BPOM dan sertifikat HALAL MUI. Selain itu bebas tambahan pengawet, tanpa pewarna buatan, dan tidak ada efek samping apapun walaupun diminum setiap hari.
Tetap sehat walau di rumah aja! Kami siap mengirimkan barang pesanan Anda ke seluruh Indonesia dengan ekspedisi pilihan terpercaya. Segera order dan buktikan sendiri khasiatnya!