Menentukan harga jual produk — Di dunia bisnis yang terus berkembang, strategi penentuan harga jual produk menjadi salah satu elemen yang dapat memengaruhi kesuksesan perusahaan.
Pasalnya, hal ini bukan hanya tentang menetapkan sebuah angka, tetapi tentang seni dan ilmu yang memadukan berbagai faktor dan pengaruh suatu harga.
Berikut strategi penting untuk menentukan harga jual produk, serta faktor-faktor yang memengaruhi agar usaha minuman dapat terus bersaing.
Mengapa Penentuan Harga Sangat Penting?
Sebelum melangkah lebih jauh, mari pahami terlebih dahulu mengapa penentuan harga sangat penting dalam dunia bisnis:
1. Penentu Untung dan Rugi Suatu Produk
Harga penjualan minuman yang salah dapat mengubah produk yang sebenarnya menguntungkan menjadi sumber kerugian. Sebaliknya, harga yang bijak dapat meningkatkan profitabilitas suatu bisnis dalam bidang apapun.
2. Mempengaruhi Posisi Brand di Pasar
Harga akan memengaruhi bagaimana produk dilihat oleh pelanggan. Apakah merek yang dimiliki ingin dikenal sebagai brand yang terjangkau atau sebagai brand mewah dengan harga tinggi?
3. Memperlihatkan Daya Saing Penjualan
Harga juga berdampak pada sejauh mana produk dapat bersaing di pasar. Harga yang terlalu tinggi dapat mematikan minat pelanggan, sementara harga yang terlalu rendah dapat mengurangi nilai produk dimata konsumen.
4. Mengetahui Pengembalian Investasi Produk
Penentuan harga yang tepat juga berdampak pada pengembalian investasi bisnis. Bisakah mencapai titik impas atau bahkan mencapai ROI yang menguntungkan dengan produk yang nantinya akan dijual?
4 Strategi Penentuan Harga Jual Produk
Setelah memahami alasan menentukan suatu biaya sangatlah penting, berikut beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menentukan harga jual produk:
1. Pendekatan Berbasis Biaya
Ini adalah pendekatan dasar di mana ketika menentukan sebuah harga juga dengan mempertimbangkan biaya produksi, overhead, dan margin keuntungan yang diinginkan.
Nantinya hal ini akan berguna untuk memberikan dasar yang kuat saat menentukan harga minimum yang harus dikenakan.
2. Pendekatan Berbasis Pasar
Dalam pendekatan ini, perusahaan menganalisis pasar untuk produk serupa dan menyesuaikan harga agar sejalan dengan apa yang ditawarkan oleh pesaing.
Umumnya, perusahaan dapat memilih untuk menjadi pemimpin harga (dengan harga lebih rendah) atau menargetkan segmen pasar premium (dengan harga lebih tinggi).
3. Strategi Penetapan Harga Psikologis
Menentukan suatu harga dengan melibatkan penggunaan harga yang berakhir dengan angka “9” atau “99” (misalnya, Rp 99.000) untuk menciptakan persepsi bahwa harga lebih rendah daripada yang sebenarnya.