Kualitas tidur yang kurang bisa memengaruhi produktivitas ASI. Oleh karena itu ketika ada waktu senggang untuk beristirahat ketika bayi sedang tidur, usahakan untuk memanfaatkan waktu tersebut sebisa mungkin untuk meningkatkan kembali energi dalam tubuh. Anda juga bisa mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak diperlukan demi bisa beristirahat dengan tenang dan maksimal.
Memompa ASI
Cara mudah lain yang dapat Anda lakukan yakni dengan memompa payudara Anda secara konsisten untuk merangsang produktivitas ASI itu sendiri. Anda bisa melakukannya dengan cara memakai alat secara manual ataupun elektrik. Lakukan langkah berikut ini :
Pompa payudara di antara waktu menyusui.
Masing-maisng payudara dipompa kurang lebih selama 10 menit.
Produktivitas ASI biasanya meningkat pada jam 2-5 pagi. Apabila memungkinkan, pompa pada jam tersebut.
Setelah memompa ASI tersebut, simpanlah di freezer khusus agar tidak menjadi basi dan sebagai persedian ketika bayi lapar mendadak.
Intensitas Menyusui
Yang perlu diingat yakni jangan berhenti menyusui walaupun ASI yang keluar sedikit. Lakukan sesering mungkin setiap 2-3 jam sekali, karena lama kelamaan bisa menstimulasi produksi ASI agar lebih lancar.
Kemudian ketika menyusui usahakan secara bergantian antara payudara kiri dan kanan. Agar semuanya bisa terangsang dengan baik. Lalu saat bayi menyusui biarkan ia minum selama yang diinginkan agar tidak mengganggu ketenangan bayi tersebut dan usahakan mencari tempat yang tenang juga. Karena bayi akan berhenti dengan sendirinya setelah ia merasa kenyang.
Meminum ASI Booster
Anda bisa mengonsumsi suplemen, jamu atau minuman yang diperuntukan untuk menambah frekuensi ASI lebih banyak. Namun perhatikan isi komposisi pada produknya, usahakan menggunakan bahan-bahan yang alami dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya.
Hindari Penggunaan Pil KB
Usahakan untuk menghindari penggunaan pil KB semasa menyusui. Karena metode yang digunakan jika mengandung estrogen akan membuat ASI sulit berproduksi dengan baik.