Siapa sih yang nggak tahu dengan eksistensi minuman limun oriental asli Indonesia? Salah satu minuman berkarbonasi jadul tersebut, punya cita rasa yang menyegarkan lho!
Bahkan sudah beberapa dekade berlalu, produk ini pun masih banyak diburu sebagai oleh-oleh minuman ringan khas Pekalongan.
Mau tahu fakta minuman limun oriental yang ada dibaliknya? Intip info selengkapnya di sini yuk!
Baca juga : 4 Kreasi Es Kopi Primadona, Anda Lebih Suka Mana?
Fakta minuman limun oriental si produk legendaris!
Minuman Peninggalan
Fakta minuman limun oriental yang pertama yakni minuman peninggalan. Dijual dengan nama merek “Limun Oriental Cap Nyonya Silhuet”, produk ini sudah ada sejak tahun 1920 di kawasan Jetayu, Kota Pekalongan.
Sebelum namanya berubah menjadi Limun Oriental, dikenal sebagai nama “Fabriek Lemonade en Mineral Water Njoo Giok Len”. Yang mana resep pengolahannya sendiri, dipelajari langsung dari Belanda.
Limun Oriental ini secara basic terbuat dari racikan asam sitrat, sari buah, serta karbondioksida. Sehingga tidak mengherankan apabila Anda akan memperoleh kesan minuman yang beruap.
Selain itu, pilihan rasanya pun sangat bervariasi mulai dari nanas, kopi mocha, jeruk, famboze, sirsak, lemon, anggur, leci, hingga air soda.
Baca juga : Tutorial Membuat Susu Badam, Gampang & Menyehatkan
Pasang Surut
Usianya yang sudah mencapai seabad ini, ternyata memiliki sejarah perjalanan sangat panjang dan tidak lupa dengan pasang surutnya yang membuat bergoyang.
Di mana pada tahun 1980-an, bermunculan merek minuman soda lain dari luar negeri ke Indonesia yang lebih modern serta membuat produk Limun Oriental sempat mengalami penurunan penjualan secara drastis.
Hal itulah yang membuat mereka akhirnya hanya memproduksi dalam jumlah terbatas untuk memenuhi pasokan pasar lokal saja.
Baca juga : Hati Lagi Merana? Tepis dengan Kreasi Minuman Leci Buah Naga Aja!