Susu bubuk maupun susu cair sama-sama mempunyai kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh dan kerap dikonsumsi oleh berbagai masyarakat, baik saat masa pertumbuhan anak, ibu yang sedang hamil, ataupun saat sudah lansia.
Dengan nutrisi yang mirip dengan susu cair namun memiliki cita rasa yang lezat dan bervariasi, tak heran jika susu bubuk lebih diminati.
Terlebih jika dibandingkan dengan susu cair, susu bubuk lebih memungkinkan untuk disimpan selama berbulan-bulan lamanya setelah digunakan.
Penyimpanan produk susu bubuk di rumah secara umum adalah dengan menyimpannya dalam wadah kotak atau toples kaleng.
Namun, untuk menjaga kualitas susu bubuk tentu harus tahu cara menyimpan susu bubuk yang benar agar kandungan susu bubuk tidak cepat rusak atau menggumpal.
Apakah Susu Bubuk Tahan Lama?
Susu bubuk merupakan salah satu jenis susu kering yang banyak diminati karena bisa awet dan tahan lebih lama.
Meski begitu, susu bubuk harus disimpan di tempat yang tepat untuk menjaga kebersihan dan kualitas produk.
Jika disimpan dengan cara yang benar, biasanya susu bubuk akan dapat bertahan hingga jangka waktu 12 bulan. Dengan begitu, jika tidak mengkonsumsi susu secara rutin, masih dapat disimpan untuk kemudian hari.
Bolehkah Menyimpan Susu Bubuk di Kulkas?
Susu bubuk untuk anak-anak hingga lansia sangat baik dan disarankan untuk disimpan dengan suhu ruangan yang normal.
Hal ini dilakukan untuk menjaga rasa terbaik pada susu bubuk tetap terjaga. Selain itu, rasa susu bubuk bukanlah satu-satunya hal yang dapat berubah jika disimpan dalam suhu dingin.
Tekstur minuman susu bubuk juga akan terganggu karena akan menggumpal seiring dengan lamanya berada di dalam kulkas.
5 Cara Menyimpan Susu Bubuk yang Benar
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyimpan susu bubuk, yaitu mulai dari wadah yang dipakai, tempat menyimpan, hingga suhu ruangan.