Pada tahap perencanaan, perusahaan yang memesan dan perusahaan maklon bekerjasama untuk menentukan spesifikasi produk, target pasar, dan jadwal produksi.
Proses ini juga melibatkan perhitungan biaya dan penetapan harga produk. Selanjutnya, tahap pengembangan produk melibatkan perancangan dan prototipe produk.
Di sini, perusahaan maklon akan mengambil alih produksi berdasarkan spesifikasi yang telah disepakati misalnya saja jasa produk maklon herbal.
Tahap produksi adalah saat di mana produk sebenarnya dibuat. Ini melibatkan manufaktur, pengemasan, dan persiapan produk untuk distribusi.
Terakhir, tahap distribusi melibatkan pengiriman produk ke pasar atau pelanggan. Ini melibatkan logistik, pengiriman, dan distribusi produk sesuai dengan hasil kerjasama MoU.
Bagaimana Memilih Mitra Maklon yang Tepat
Memilih mitra maklon yang tepat adalah langkah kunci dalam pencapaian sukses.
Beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan meliputi kualitas produk, reputasi perusahaan maklon, kapasitas produksi, dan biaya produksi.
Penting juga untuk mempertimbangkan lokasi perusahaan maklon dan fasilitas produksinya.
Agar dapat memilih mitra maklon yang tepat, ada beberapa tips yang perlu dipertimbangkan.
Pertama, identifikasi dengan jelas spesifikasi produk dan pastikan dapat memenuhi persyaratan ini.
Kedua, tinjau portofolio perusahaan maklon dan periksa apakah perusahaan memiliki pengalaman yang relevan dalam produksi produk serupa.
Terakhir, pastikan untuk memeriksa referensi dan melakukan penelitian secara menyeluruh sebelum tandatangan kerjasama.
Peraturan dan Hukum dalam Maklon
Praktik maklon sering kali terkait dengan peraturan dan hukum yang ketat dari pihak BPOM karena termasuk pedoman tentang keamanan produk, perizinan, serta pemantauan kualitas produk.