Madu menjadi salah satu bahan yang sangat fleksibel untuk dijadikan campuran berbagai makanan maupun minuman.
Rasanya yang khas dan menyehatkan tersebut, selalu menjadi incaran banyak orang lho! Namun tahukah Anda ada berapa macam madu lokal asli Indonesia? Yuk simak rangkumannya berikut ini!
Baca juga : Tangkal Beragam Penyakit dengan 8 Khasiat Kayu Manis
Macam madu lokal yang perlu Anda tahu
Madu Embun
Jenis madu embun juga dikenal sebagai honeydew yang berasal dari beberapa macam serangga yang biasanya menghisap cairan pada kelopak bunga atau dari getah pohon pinus.
Maka dari itu, madu ini sedikit berbeda dengan madu pada umumnya.
Walaupun terlihat mirip dengan nektar, tetapi ternyata kaya akan mineral baik di dalamnya.
Biasanya lebah akan mengumpulkan madu embun ini apabila nektar bunga tidak lagi mencukupi kebutuhan mereka.
Madu Klanceng
Macam madu lokal lainnya yakni madu klanceng. Merupakan hasil dari para lebah yang menghisap nektar dari aneka ragam bunga.
Karena sarinya yang berasal dari beragam tumbuhan, membuatnya lebih kaya rasa. Biasanya lebah yang melakukannya berasal dari jenis Trigona (lebah ternak).
Madu klanceng juga sangat ramah terhadap penderita diabetes, karena mempunyai peran sebagai pengganti insulin dalam tubuh.
Selain itu, dapat menurunkan kadar gula berlebih serta menyeimbangkan imunitas tubuh.
Namun untuk harga madu jenis ini ternyata cukup mahal. Karena belum banyak peternak lebah yang membubidayakannya. Untuk rasanya sendiri memiliki campuran sedikit rasa pahit dan asam.
Madu Bunga Karet
Seperti namanya tersebut, madu yang satu ini merupakan hasil dari lebah penghisap nektar bunga pada pohon karet.
Karakter madu bunga karet berwarna transparan kuning kecoklatan dengan bau yang wangi, serta rasanya juga manis.
Sifat uniknya lainnya yakni dapat menjadi kristal bila disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Madu bunga karet memiliki manfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh, mengobati keputihan, meredakan alergi, menyembuhkan luka bakar, serta mengatasi gatal-gatal.
Madu Kelengkeng
Jenis madu lokal berikutnya berasal dari para lebah yang berada di daerah hutan dengan dominasi pohon kelengkeng.
Madu kelengkeng ini bercita rasa manis khas dan cenderung lebih gurih daripada madu lainnya.