Menjalani program diet, memerlukan beberapa pertimbangan agar kegiatan tersebut tidak membahayakan diri sendiri. Karena diet bukan hanya soal menurunkan berat badan, akan tetapi kenyamanan yang seseorang rasakan ketika melakukannya. Beberapa jenis diet memang memperlihatkan pembentukan tubuh menjadi ideal secara cepat, namun ternyata dapat membahayakan kesehatan bahkan nyawa. Diet terbaik yang bisa dilakukan yakni yang memiliki efektivitas secara bertahap dan jangka panjang serta menyesuaikan dengan gaya hidup seseorang tersebut. Karena setiap individu mempunyai beban kalori masing-masing berdasarkan berat badannya. Apabila saat ini Anda ingin melakukan penurunan berat badan dengan program diet, hindari jenis diet berbahaya berikut ini! Karena kesehatan diri Anda jugalah yang terpenting.
Daftar jenis diet berbahaya bagi kesehatan.
Diet Sup Kubis
Yang menjadi berbahaya dengan diet ini adalah memakan sup daun kol sebanyak 2-3 kali dalam sehari selama seminggu berutur-turut. Walaupun diet ini bebas dengan lemak dan rendah kalori, ia akan membuat Anda kekurangan protein dan membuat perut menjadi kembung.
Para pendukung diet ini menyatakan jika mereka dapat mengurangi berat badan sampai 4,5 kg dalam seminggu. Namun para ahli tidak menyutujuinya, karena daripada mendapatkan manfaat besar, menjalankan diet sup kubis akan membuat Anda tersiksa karena merasakan kelaparan.
Diet 500 Kalori
Cara yang satu ini tergolong diet yang ekstrim. Karena orang yang mengikuti diet 500 kalori hanya boleh mengonsumsi makanan sebanyak 500 kkal setiap harinya. Padahal setiap individu mempunyai batas jumlah kalori harian yang berbeda-beda. Artinya dengan diet ini, memaksa orang-orang untuk mengurangi jatah asupan kalori mereka yang sebenarnya.
Biasanya diet 500 kalori ini diperuntukan bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih dan sudah lelah untuk melakukan beragam program diet lainnya lagi. Diet ini menjadi berbahaya karena akan membuat orang tersebut kekurangan nutrisi seperti vitamin dan mineral yang harusnya ia dapatkan.
Diet Selektif
Jenis diet selektif akan memberikan larangan pada makanan tertentu seperti makanan berlemak dan mengandung gula. Serta memberikan izin untuk makanan tertentu tapi dalam jumlah yang terbatas. Menurut pakar nutrisi sekaligus pakar bicara ADA (American Diet Association) Andrea Giancoli, menyatakan bahwa “kita harus berhati-hati dengan diet yang satu ini, pasalnya tubuh kita memerlukan banyak jenis zat gizi dengan konsumsi jenis makanan yang variatif”. Jika kita hanya bisa memakan makanan tertentu dan itu pun jumlahnya terbatas, hal tersebut dapat memengaruhi kondisi kesehatan diri sendiri.
Diet Detoks
Pamela Peeke selaku ketua koresponden bidang medis Discovery Health Channel menyatakan bahwa perlu mewaspadai jenis diet detoks yang mengharuskan membersihkan organ dalam tubuh seperti Master Cleance Diet dan The Martha Vineyard Diet Detox. Karena upaya pembersihan kotoran dalam tubuh tersebut ternyata kurang tepat untuk dilakukan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan secara klinis.
Dalam tubuh kita sejatinya sudah dilengkapi dengan “perangkat pembersih alami” yang berguna untuk mengeluarkan racun tersebut. Sehingga tidak memerlukan upaya lain lagi untuk melakukan pembersihan secara ekstra.