Rempah yang satu ini banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional berupa jamu karena khasiatnya yang begitu luar biasa untuk kesehatan. Dahulu kita sering mendapati minuman kunyit dijual oleh mbok-mbok jamu di pasar atau dipanggul dan berkeliling di jalanan. Namun saat ini populasinya sudah mulai berkurang.
Mengingat bahwa mobilitas manusia yang tinggi, masyarakat pun sudah mulai jarang untuk menikmati jamu yang dijual di pasar. Padahal manfaatnya yang berlimpah tersebut bisa menjadi obat alami yang minim efek samping. Untuk lebih jelasnya, yuk simak pemaparan tentang khasiat kunyit!
Jenis-jenis kunyit yang perlu Anda tahu.
Kunir merah Kunir kuning
Kunir putih Kunir hitam
Rasakan manfaat mengonsumsi kunyit, salah satunya bisa untuk meredakan nyeri haid lho!
Sebagai Obat Batuk
Meminum obat batuk dalam kemasan bukankah selalu menjadi solusi yang baik. Karena kandungan kimia di dalamnya yang dapat memengaruhi tubuh apabila dikonsumsi jangka panjang. Maka dari itu mengonsumsi bahan alami seperti kunir bisa menjadi salah satu obat yang lebih aman. Karena sifatnya yang antiradang dan antibakteri itulah, membantu meredakan batuk yang datang. Anda bisa mencampurkannya dengan air perasan jeruk nipis dan gula batu.
Di samping itu, ketika Anda mengalami radang tenggorokan obati saja dengan larutan kunyit dan garam untuk berkumur.
Meminimalisir Nyeri Haid
Zat baik kurkuminnya mengandung analgesik yang bisa meredakan rasa nyeri ketika sedang haid dengan cara melemaskan kontraksi uterus penyebab kram perut. Di samping itu juga mengurangi aliran masuknya ion kalisum pada sel-sel epitel rahim dan produksi prostaglandin yang menciptakan rasa sakit tersebut.
Konsumsi bersamaan dengan asam jawa, karena senyawa tannin, saponin, sesquiterpenes, alkaloid, dan phlobotamin di dalamnya yang akan menenangkan kontraksi pada rahim.
Mengatasi Gangguan Pada Pencernaan
Kandungan kurkumin pada kunyit terbukti efektif untuk meredakan berbagai gangguan yang menyerang pencernaan seperti irritable bowel syndrome (IBS), sembelit, dispepsia, tukak lambung, dan pakreatitis.
Menurut jurnal Systematic Reviews menyebutkan bahwa kunyit ini dapat membantu mengatasi frekuensi kambuhnya gejala maag, di mana zat kurkuminnya bekerja untuk mengendalikan produksi dari asam lambung dan empedu yang berlebihan.
Pada kasus orang yang mengidap IBS, efek antioksidan dan antiradang pada kunyit akan membantu melancarkan kerja otot percernaan, yang mana ia akan menyeimbangkan koloni bakteri baik pada usus untuk melawan dan mengatasi diare akibat keracunan makanan. Selain itu, magnesium dan kalium dalam kunir akan mengembalikan keseimbangan cairan tubuh yang hilang setelah mengalami diare.
Menyehatkan Jantung
Vitamin B6 dan kurkumin yang terkandung dalam kunyit dapat meningkatkan fungsi endothelium (lapisan pembuluh darah) dan mengendalikan kadar kolesterol. Yang mana hal tersebut bisa menekan adanya penyempitan yang biasanya menyebabkan penyakit jantung.