Bagi Anda yang ingin menjalankan pola hidup sehat, tentu saja tidak bisa sembarangan mengonsumsi makanan atau minuman. Anda harus menghindari produk olahan makanan yang banyak mengandung lemak jahat atau gula berlebih seperti junk food, minuman bersoda, sayur bersantan, gorengan, minuman beralkohol, dan sebagainya.
Untuk menyukseskan program sehat yang akan dilakukan, Anda bisa mengonsumsi bahan makanan organik yang sudah terjamin aman. Karena dalam proses pemeliharaan dan penanamannya tidak menggunakan zat kimiawi berbahaya seperti disinfektan. Salah satu contohnya yakni biji-bijian bernama chia seed yang akhir-akhir ini menjadi tren.
Kandungan seratnya yang sangat tinggi, membuat chia seed biasanya akan dicampurkan ke dalam makanan atau minuman. Untuk penjelasan selengkapnya, simak ulasannya berikut ini yuk!
Belum kenalan dengan chia seed? Cari tau di sini aja.
Kecil-kecil cabe rawit, penyematan istilah yang pas untuk biji-bijian satu ini. Chia seed dikenal sebagai salah satu superfood karena nutrisi yang terkandung di dalamnya sangat tinggi dan bervariasi.
Biji ini berasal dari tumbuhan gurun Salvia hispanica yang masih satu famili dengan tumbuhan mint. Chia seed tumbuh di Meksiko dan sudah ada sejak zaman suku Maya dan Aztec. Kata “Chia” sendiri artinya kekuatan, yang mana orang-orang dahulu meyakininya sebagai makanan yang mampu menambah energi pada tubuh.
Dalam 100gr chia seed terdapat beragam nutrisi antara lain :
Air sebesar 6,96 gr Selenium sebesar 25,4 mikrogram
Energi sebesar 536 kcal Riboflavin (vitamin B2) sebesar 0,161 mg
Protein sebesar 18,29 gr Niasin (vitamin B3) sebesar 3,08 mg
Lemak sebesar 42,16 gr Vitamin B6 sebesar 0,473 mg
Serat sebesar 27,3 gr Folat sebesar 87 mikrogram
Kalsium sebesar 255 mg Asam lemak omega-3 sebesar 5 gr
Zat besi sebesar 5,73 mg Kolesterol sebesar 0 mg
Magnesium sebesar 392 mg Thiamin (vitamin B1) sebesar 0,62 mg
Fosfor sebesar 642 mg Vitamin A sebesar 54 IU
Kalium sebesar 813 mg Vitamin E sebesar 0,5 mg
Natrium sebesar 30 mg Sodium sebesar 16 mg
Seng sebesar 4,34 mg Mangan sebesar 2,723 mg
Tembaga sebesar 1,22 mg Asam askorbat (vitamin C) sebesar 0,6 mg