Minuman tradisional kekinian — Seiring dengan perkembangan zaman, keberagaman minuman tradisional menjadi inspirasi bagi pengusaha untuk menghadirkan nuansa baru dan meramaikan pasar kuliner.
Perkembangan tren minuman kekinian tidak dapat dipisahkan dari kekayaan warisan budaya. Minuman tradisional, yang sebelumnya mungkin terpinggirkan oleh tren modern, kini mengalami kebangkitan.
Potensi pasar yang luas di era ini membuka peluang bagi pengusaha untuk menghadirkan minuman tradisional ke dalam gaya hidup kontemporer.
Ragam Minuman Tradisional
1. Es Cendol (Jawa)
Es Cendol adalah minuman tradisional yang berasal dari Indonesia, khususnya dikenal sebagai minuman khas Jawa.
Minuman ini memiliki ciri khas berupa adonan butiran hijau yang terbuat dari tepung beras dan air daun pandan. Butiran hijau ini disebut “cendol” dan memberikan nama pada minuman tersebut.
Beberapa bahan yang dibutuhkan untuk membuat es cendol antara lain seperti santan, sirup gula merah, es serut, dan tentu saja cendol.
2. Wedang Jahe (Jawa Tengah)
Wedang Jahe adalah minuman tradisional yang berasal dari Jawa Tengah, Indonesia.
Minuman ini sangat populer, terutama saat musim hujan atau cuaca dingin karena memiliki efek menghangatkan tubuh.
Wedang Jahe terbuat dari bahan dasar jahe yang dipadu dengan bahan-bahan lain untuk memberikan rasa yang nikmat dan menyehatkan.