Ramainya metode diet dengan menggunakan meal replacement, membuat banyak orang sangat terbantu untuk menurunkan berat badan lebih mudah hingga menekan nafsu makan berlebih.
Cara praktis tersebut belakangan banyak jadi perdebatan, benarkah produk meal replacement diet mampu memberikan nutrisi harian secara maksimal daripada real food?
Cari tahu pemaparan selengkapnya di sini yuk! Kalau Anda lebih pilih real food OR meal replacement diet nih?
Baca juga: Pangkas Lemak Bergelambir dengan 6 Merek Meal Replacement Diet!
Mana yang lebih baik? Pilih real food OR meal replacement diet?
Dalam kehidupan sehari-hari, asupan makanan asli menjadi salah satu prioritas yang tidak boleh ditinggalkan.
Hal ini karena berbagai macam nutrisi penting dan alami di dalamnya seperti antioksidan serta fitokimia, lebih efektif untuk terserap ke dalam tubuh dan tentu saja tidak seutuhnya mampu Anda temukan pada makanan pengganti.
Biasanya meal replacement ialah produk olahan dengan jumlah kalori yang sudah berkurang, namun bahan-bahan alaminya juga menjadi lebih sedikit.
Meskipun begitu, meal replacement diet menjadi solusi yang lebih baik untuk menghindari konsumsi makanan tidak sehat seperti junk food.
Apalagi jika Anda merupakan tipe orang yang memiliki jadwal kerja yang sangat padat dan tetap ingin makan secara tepat waktu, tentu saja makanan pengganti menjadi pilihan yang lebih tepat.
Menurut ahli gizi Shintya Dewi, S.Gz, RD., meal replacement diet memiliki bioavailability (penyerapan nutrisi) lebih tinggi dan sudah dibuat agar lebih mudah terserap oleh tubuh.
Tidak hanya itu saja, teknologi pangan yang semakin canggih, membuat formulasi makanan pengganti tersebut menyediakan semua nutrisi gizi yang dibutuhkan layaknya pada real food.
Ditambah lagi bila produknya didesain secara khusus dengan kadar protein dan serat dalam jumlah tinggi, biasanya akan membantu melancarkan metabolisme sistem cerna hingga membantu menyukseskan program diet Anda.
Akan tetapi, alangkah baiknya bagi Anda untuk memonitori sendiri penerapan metode diet ini! Anda harus meneliti produknya secara cermat, apakah komposisi nutrisinya sudah sesuai atau belum.