Siapa yang pernah melihat atau bahkan memakan buah satu ini, tapi nggak pernah tahu namanya? Ternyata buah yang berwarna-warni dalam satu pohon tersebut, dikenal dengan sebutan buah dewandaru.
Meskipun buahnya berukuran kecil, nyatanya di dalamnya punya segudang nutrisi penting lho! Mau tahu apa saja kegunaan buah dewandaru? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Baca juga : 5 Keutamaan Jamu Pahitan yang Sayang Untuk Dilewatkan!
Lebih dekat dengan buah dewandaru
Jenis buah yang kerap disapa dengan sebutan buah dewandaru atau nama latinnya Eugenia uniflora L. ini, memiliki beberapa nama lain seperti ceremai belanda, ceri Suriname, asam selong, ataupun pitanga.
Buah dewandaru berasal dari Amerika Latin yang banyak dijumpai di wilayah Argentina, Brasil, hingga Paraguay.
Tanamannya sendiri mempunyai ciri khas berupa ukuran pohon bisa mencapai 5 meter lebih, daunnya berwarna merah tua, bunganya berwarna kuning susu, serta bentuk buahnya yang kecil-kecil berwarna hijau hingga merah tua dengan rasa manis asam.
Melansir Finelib, berbagai nutrisi penting yang terdapat pada buah dewandaru meliputi air, energi, protein, lemak total, karbohidrat, niasin, kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, vitamin C, sodium, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin A, kaempferol, myricetin, quercetin, ash, flavonoid, tannin, hingga saponin.
Baca juga : 4 Ragam Jamu Perkuat Stamina Pria, Aktivitas Ranjang Makin Gaspol!
Kegunaan buah dewandaru yang begitu luar biasa!
Meredakan Inflamasi
Buah dewandaru menjadi salah satu jenis buah yang punya kandungan minyak atsiri serta antiradang yang baik lho!
Yang mana dapat Anda manfaatkan sebagai solusi jitu untuk melawan peradangan yang menyerang.
Keduanya memiliki kemampuan untuk meminimalisir rasa nyeri pada saraf, otot, sendi, hingga jaringan-jaringan yang ada pada tubuh.
Merawat Kulit
Di dalam buah dewandaru, terkandung beragam jenis antioksidan seperti vitamin A, vitamin C, karotenoid, likopen, serta beberapa senyawa fenolik lainnya.
Yang mana berkhasiat untuk menangkal paparan racun radikal bebas yang berbahaya bagi jaringan maupun sel tubuh.
Berdasarkan American Academy of Dermatology, vitamin A tersebut sangat penting untuk membantu mengoptimalkan peredaran darah pada permukaan kulit hingga menyembuhkan kondisi kulit yang memburuk seperti jerawat, psoriasis, penuaan dini, dan sebagainya.
Sedangkan vitamin C pada buah ini, berguna untuk mendorong produktivitas kolagen pada tubuh agar tetap stabil. Dengan begitu, kulit senantiasa tampak awet muda dan proses penyembuhan luka juga lebih cepat.